mau sok serius bicara tentang realita.
kalo artinya bisa dicari di kamus masing-masing.
lanjut,ini tentang keterkejutanku saat ngobrol tentang realita dengan temanku,dan total aku merasa kuper bin culun.karna pada kenyataannya yang aku tau dan aku liat selama ini hanyalah segelumit dari wajah dunia,nd usah dunia deh,indonesia aja -karna saya tinggal di indonesia-.ini memang tragis,menyadari bahwa yang aku saksikan dengan mata kepalaku sendiri,selama ini hanyalah seperseratus dari semua realita yang ada.ibarat perbandingan nih,kalo aku gambar lingkaran dengan jari-jari 10 cm,dan didalamnya aku gambar lagi lingkaran dengan diameter 1 cm,ya seperti itulah aku.aku lingkaran kecilnya dan dunia ini lingkaran besarnya.yang aku tau tentang realita kehidupan selama ini,sedikit.jadi nd salah saat aku pindah dari kota kecil ke kota yang lebih besar,bisa setiap hari aku takjub sendiri.kadang nd percaya kadang juga shock.dan rasanya akan sangat berbeda sekali saat melihat realita yang melalui media dengan mata kepala sendiri.itulah kenapa musti pinter-pinter njaga diri karna aku blum tau semua sisi-sisi kehidupan.
so,menurutku,jangan sombong dengan realita yang udah berhasil terungkap oleh mata kepala sendiri.banyak hal-hal di luar sana yang belum pasti.jadi,pembekalan diri itu perlu,supaya tidak terjerumus ke macam-macam wajah realita yang ada.jangan lupa selalu mendekatkan diri pada Allah.
-ditunggu kritik dan saran-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar