aku pernah melihat ilalang yang berbisik tentang sesuatu, entah apa itu.
saat aku tanya, mereka hanya melihatku dengan tampang menyedihkan.
mereka bilang itu semua tentang muramku.
dan aku pun tidak mengindahkannya.
lain waktu aku bersisihan dengan angin sore.
mereka berdebat tentang sesuatu, entah apa itu.
saat aku mencuri dengar, mereka tiba-tiba terdiam dan menatapku sinis.
mereka berkata kalau itu semua tentang murungku.
dan aku pun untuk sekali lagi tidak mengindahkannya.
di tempat lain aku bertemu sekumpulan bunga matahari yang membisu.
saat aku dekati, mereka semua merontokkan semua kelopaknya.
saat ku tanya ada apa,
mereka bilang itu semua untuk putus asaku.
dan aku tetap tidak mengindahkannya.
kini ibu lebah dan anak-anaknya mendengung terlalu pelan.
saat ku hampiri untuk menyapa, mereka menghindariku.
mereka bilang cukup untuk hari-hari menyedihkanku.
dan akupun merasa cukup untuk semua ocehan ini.
setitik air mata menemaniku saat hujan berusaha menyembunyikannya.
sang rintik berkata bahwa aku akan lebih manis saat tersenyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar