kita hanya bercengkrama dalam angin yang tidak
sengaja berhembus
tidak terlihat memang
namun, bagiku itu sudah cukup
cukup di saat aku tidak menyadarinya
sekarang, aku ingin angin itu tak hanya sekedar
numpang lewat
aku ingin menangkapnya dalam toples relung hatiku
apakah kau tau ?
aku bukan secara tidak sengaja untuk hadir
bukan untuk secara tidak sengaja memperhatikan
namun aku secara sengaja untuk menyunggingkan
pahitnya senyumku untukmu
aku secara sengaja menorehkan harapanku pada buku
harianmu
apakah kau menyadari ?
bahwa aku saat ingin kau tau
aku sangat ingin kau memberi umpan balik positif
terhadap segala perasaanku
hanya saja
aku punya garis aman
dan aku belum berani untuk melanggarnya
hanya saja, aku benar-benar ingin kamu tau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar