Rabu, 29 Februari 2012

dan aku ingin kamu tau

kita hanya bercengkrama dalam angin yang tidak sengaja berhembus
tidak terlihat memang
namun, bagiku itu sudah cukup
cukup di saat aku tidak menyadarinya
sekarang, aku ingin angin itu tak hanya sekedar numpang lewat
aku ingin menangkapnya dalam toples relung hatiku
apakah kau tau ?
aku bukan secara tidak sengaja untuk hadir
bukan untuk secara tidak sengaja memperhatikan
namun aku secara sengaja untuk menyunggingkan pahitnya senyumku untukmu
aku secara sengaja menorehkan harapanku pada buku harianmu
apakah kau menyadari ?
bahwa aku saat ingin kau tau
aku sangat ingin kau memberi umpan balik positif terhadap segala perasaanku
hanya saja
aku punya garis aman
dan aku belum berani untuk melanggarnya
hanya saja, aku benar-benar ingin kamu tau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar