Kamis, 01 Maret 2012

surat untuk sang pangeran penunggang kuda putih


surat ini aku tuliskan untukmu
iya, untuk kamu
yang duduk di ujung sana yang sedang konsentrasi dengan candaan lucu di tengah-tengah pelajaran
kamu yang juga berhasil memecah konsentrasiku untuk fokus pada setiap penjelasan di slide dosen
ada apa denganmu ?
kamu punya apa sehingga mampu membuat seluruh hormon adrenalinku terdistribusi secara spontan,
padahal hanya senyuman
padahal hanya pembicaraan konyol yang tidak penting
aku jadi labil, selabil proton yang kehilangan elektronnya
dan elektron itu, kamu
iya kamu,
yang sekarang sedang tersenyum pada segelintir orang di depan pintu kelas
kau tau tidak kalau sedari tadi aku memperhatikanmu ?
aku rasa tidak.
kau juga tau tidak kalau aku memendam rasa terhadapmu ?
kalau yang itu, aku harap tidak.
kalaupun kamu tau, aku harap kamu memberikan umpan balik yang positif
karna aku tidak seperti hormon-hormon yang terbiasa untuk menerima umpan balik negatif
hey, kau tau tidak ?
aku ingin sekali bertanya banyak hal kepadamu
tapi itu tidak pernah aku lakukan, kenapa ?
karna untuk bertemu denganmu saja aku sudah kegirangan hingga aku lupa semua hapalan pertanyaanku
atau, karna aku terlalu takut mendengar jawabanmu ya ?
entahlah,
sebenarnya aku tidak berharap kamu sadar bahwa tulisan ngga penting ini kutujukan padamu
tapi kalaupun kamu tidak sengaja - sedang kurang kerjaan dan pengaruh begadang - membacanya,
aku harap kamu tidak marah padaku,
toh kamu juga belum bisa yakin kok kalau ini memang untukmu,
yang seperti angsa yang indah,
sedang aku, hanyalah seekor itik buruk rupa
mana pantas kan kalau aku berjalan beriringan denganmu.
well, untuk kamu yang kini sudah berjalan untuk segera pulang,
satu hal untukmu,
maukan kau memberi umpan balik positif kepadaku ?
terimakasih untuk jawabannya.

dari : rakyat jelata biasa yang tengah menatap sendu rintik hujan

2 komentar:

  1. pertama, gue suka benget design blog lu. apalagi benner nya. ehmmm... hell yeah. pretty damn good.

    okeh, kedua, dan untuk banyak kata yang meluncur indah di surat cinta itu.
    babby, kau adalah angsa yang menari indah untuk opera di malam yang tenang.
    kau bukan itik buruk rupa!!!

    sejak kapan pangeran berkuda putih melihat sesuatu dari luarnya?
    if he is the one for you. dia akan melihat jauh ke dalam hatimu sayang.
    dia akan menyelamimu dengan cintanya.

    teruslah berjuang untuk pangeranmu.
    btw, dia tidak berkuda putih.
    dia... menunggangi kuda impianku. hohohohoho

    kalau kau mendapatkan sang pangeran, maukah kau memintanya untuk mewariskan kuda hitamnya padaku?:*

    ayo berjuang sayang.
    ayo berjuang bersama, untuk pangeran yang berbeda.

    aku menyukai surat cinta ini, seperti gione menyukai mas bay. :*

    BalasHapus
  2. btw, thank's atas pujiannya,
    tapi banner itu yang mana yak ? hahahaha

    teruuussss...
    well, dia belum melihatku,
    looks like i'm invisible
    and don't know for how long..

    hanya saja, kalau ada angsa lain yang lebih indah, yang menjadi bintang di segala opera mau itu musim dingin atau musim semi,
    maka ia akan memilih ke sana dan melepaskan kutukannya.
    dengan cintanya

    dan ya, dia lebih baik memakai kuda hitamnya
    dia terlalu jauh dariku
    sejauh kutub utara dan kutub selatan
    hampir nggak mungkin dia akan melihatku sejernih ia melihat bayangannya dalam air yang tenang..

    aku berjuang, hanya saja, sungguh susah..

    BalasHapus